pembelakejujuran.blogspot.com ~ Koalisi kekeluargaan bisa berakhir bila PDIP memutuskan mendukung kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017. Maka partai yang tidak sepakat dengan PDIP akan membentuk koalisi baru. Hal ini diinginkan PKB DKI Jakarta.
"Bisa membentuk koalisi baru, tapi kalau PDIP sudah enggak bisa bersama-sama lagi," kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Abdul Aziz saat berbincang, Senin (22/8/2016).
Sebagaimana diketahui, koalisi kekeluargaan memang diinisiasi oleh PDIP Jakarta, berisi Partai Gerindra, PPP, PKS, PKB, Partai Demokrat, dan PAN. Bila PDIP yang pergi meninggalkan koalisi kekeluargaan, maka partai-partai lain di koalisi itu akan membentuk koalisi baru yang entah apa namanya nanti.
"Kita pikirkan nanti soal nama, yang penting bisa bersama-sama mengusung gubernur baru," kata Aziz.
PKB sendiri mendukung pasangan Sandiaga Uno-Saefullah di Pilgub DKI 2017, dan akan mendeklarasikan dukungannya pada Kamis (25/8) besok. Dia berharap koalisi kekeluargaan yang ada saat ini bisa ikut mendukung Sandiaga-Saefullah. Namun beberapa partai dari koalisi kekeluargaan dinyatakannya sudah dikomunikasikan secara baik untuk mendukung pasangan itu.
"Kita sudah komunikasi dengan Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan PAN. Mudah-mudahan bisa bersama-sama," kata Aziz.
PKB sendiri punya enam kursi di DPRD DKI, Gerindra punya 15 kursi, PPP 10 kursi, Partai Demokrat 10 kursi, dan PAN dua kursi. Bila dijumlah ada 43 kursi, cukup untuk mengusung calon di Pilgub DKI 2017. Namun demikian, pertemuan antar-partai pendukung Sandiaga tadi pagi dikatakan Aziz belum membuahkan kesepakatan pasti soal formasi cagub-cawagub.
Sumber: detik.com
Monday, August 22, 2016
Bila PDIP Dukung Ahok, Ini yang Akan Dilakukan Koalisi Kekeluargaan
Bila PDIP Dukung Ahok, Ini yang Akan Dilakukan Koalisi Kekeluargaan
Reviewed by Sobat sejati
on
4:41 PM
Rating: 5

Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment